DEMO LITERASI

Pendahuluan
.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI No. 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti pasal 1 menekankan agar seluruh sekolah menyelenggarakan pembiasaan baik terhadap seluruh warga sekolahnya.

Berkaitan dengan hal itu, SMP Negeri 1 Kandis melakukan berbagai kegiatan yang tertuang di Visi dan Misi sekolah.
Salahsatu kegiatan itu adalah “Demo Mapel (Demonstrasi Mata Pelajaran”).

Adapun Visi sekolah yaitu: Mewujudkan murid yang beriman dan bertakwa, unggul dalam prestasi, literat, berbudaya melayu
dan berwawasan lingkungan berdasarkan Profil Pelajar Pancasila.

Dan Misi sekolah yang berkaitan dengan kegiatan Demo Mapel adalah :

1.Menumbuhkan budi pekerti yang luhur melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah
2.Memaksimalkan peran perpustakaan sebagai pusat literasi sekolah

Apakah Demo Mapel itu ?

Demo Mapel merupakan kegiatan menyampaikan materi pembelajaran di lapangan yang disaksikan oleh seluruh warga sekolah
untuk melatih kemampuan anak berbicara didepan publik.

DEMO MAPEL BAHASA INDONESIA GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)

Literasi yang kita kenal selama ini adalah suatu kegiatan seperti membaca menulis yang tujuannya untuk meberdayakan dan meningkatkan kualitas individu. Namun EDC (Education Development Center) turut menjabarkan bahwa literasi itu tidak sebatas hanya kemampuan baca tulis saja, melainkan kemampuan individu untuk menggunakan potensi serta skill yang dimilikinya.

Misal nih….
1.Kita bisa baca, tapi kita gak tahu apa yang kita baca,
2.Kita bisa nulis , tapi tulisan kita gak bisa dibaca
3.Hidupkan sen ke kanan belok ke kiri
4.Di pintu supermarket tertulis dorong tapi malah kita tarik,
5.Baca kurang,ibadah jarang,giliran ada duit bilang rezeki anak sholeh

Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dari contoh diatas dapat kita tahu begitu pentingnya literasi itu. Sehingga perlu adanyaa kesadaran bagi kita untuk menjadikanliterasi sebagai salah satu bagian penting dalam hidup kita. Sehingga terciptalah manusia yang:
1.Inovatif dan kreatif
2.Mampu beradaptasi terhadap perubahan
3.Bernalar kritis
4.Memiliki kompetensi dan kecakapan dalam hidup
5.Mampu memahami realita
6.Mampu mentranspormasikan pikiran kedalam perilaku sehari hari
7.Berdaya dan mampu memberdayakan keadaan atas dasar kesadaran belajar