BERKATA DALAM RASA
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Coronavirus Desease atau yang lebih dikenal dengan Covid 19 telah bermukim lama di rumah dunia. Dampak yang sangat berbahaya bahkan mematikan, memaksa dunia memberikan segala perhatiannya pada virus ini. Salah satunya sempat mengharuskan dunia menghentikan segala aktivitasnya dengan Lockdown.
Pemberhentian segala aktivitas dunia yang dilakukan pemerintah berdampak pada beberapa sektor. Salah satunya sektor pendidikan. Terkhusus pemerintah Indonesia, menetapkan keputusan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Pembelajaran model ini cukup lama dilakukan. Hingga akhirnya pemerintah mengizinkan sekolah untuk melakukan tatap muka bersyarat atau sering disebut Pertemuan Tatap Muka (PTM) Terbatas.
Keputusan pemerintah di sektor pendidikan ini sangat menuai banyak tanggapan, mulai guru, orang tua, sampai siswa itu sendiri. Tanggapan yang diberikan pun beragam, mulai dari pro sampai kontra.
Bagaimana tanggapanmu tentang ini?
Apa yang kamu rasakan tentang "Belajar di Masa Pandemi"?
Beri tanggapanmu di kolom komentar ya!
BerkataDalamRasa
PandemiBukanAlasanBerhentiBerkarya
Komentar
Assalamualaikum Wr. Wb, saya Kayla. Yang saya rasakan selama belajar di masa pandemi ini adalah saya kurang mengerti dengan materi yang diberikan oleh bapak ibu guru, merasa bosan, merasa ngantuk, dan lupa waktu(membersihkan rumah, membantu bunda, dll) karena main HP. Corona virus Desease atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 ini telah melanda dunia kita. Salah satu untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini adalah dengan lockdown, karena virus ini berbahaya bagi manusia. Sebab itu aktivitas manusia diluar rumah dihentikan dulu. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini cukup lama dilakukan. Pemerintahpun mengizinkan sekolah untuk melakukan tatap muka bersyarat atau sering disebut Pertemuan Tatap Muka(PTM)secara terbatas. Dengan mematuhi protokol kesehatan dengan cara:-Memakai masker, -Mencuci tangan dengan sabun, -Membawa Hansanitizer pribadi, -Menjaga Jarak minimal 1 meter. Semoga saja pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, agar kita bisa melaksanakan aktivitas kita seperti biasa, dan cepat sekolah kembali. Cukup sampai disini saja yang dapat saya cerita kan, mohon maaf bila ada Salah kata, semoga kita sehat selalu dan dalam lindungan Allah SWT, Aamiin,,, Terima kasih, Asslamualaikum Wr. Wb
Assalamualaikum wr.wb Menurut pengalaman saya pembelajaran jarak jauh banyak menimbulkan tanggapan positif dan negatif. Tanggapan positifnya yaitu dapat mengatur waktu. Dengan pembelajaran dirumah, saya dapat fleksibel mengatur waktu, seperti kapan mengerjakan tugas sekolah, membantu orang tua, istirahat, beribadah, dll Tanggapan negatifnya yaitu, saya kurang paham dengan materi yg diberikan guru digogle classroom dan juga kendala jaringan internet sewaktu pembelajaran sekian pendapat saya Wasalam
Selamat pagi untuk kita semua. Menurut Pengalaman saya pembelajaran jarak jauh(PJJ) menimbulkan dampak negatif dan positif.Dampak positifnya salah satunya adalah kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona dan memberi kita banyak waktu untuk lebih dekat lagi dengan kelurga. Dampak negatif nya adalah kita jadi sering lupa waktu karena bermain HP, pembelajaran jarak jauh sulit untuk dimengerti karena tidak dijelaskan secara langsung, dan membuat siswa/siswi menjadi malas untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Dengan adanya pembelajaran tatap muka(PTM) seperti sekarang ini, saya pribadi dapat lebih mudah memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Walaupun pembelajaran tatap muka nya terbatas tetapi sudah membantu siswa/siswi untuk belajar lebih giat lagi, dan kita juga harus tetapi mematuhi protokol kesehatan agar pandemi ini secepatnya berakhir, supaya kita bisa sekolah seperti biasanya. Sekian pendapat dari saya, apabila ada penulisan saya yang kurang berkenan, saya mohon maaf????????. TERIMAKASIH
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,Menurut pengalaman saya pembelajaran jarak jauh tidak efektif,Karena siswa terkadang tidak mengerti dengan materi yang diberikan oleh guru di classroom.Dengan adanya pembelajaran tatap muka(PTM)seperti sekarang ini, siswa dapat lebih memahami materi yang diberikan oleh guru. Dengan mengikuti protokol kesehatan semoga kita semua terhindar dari virus covid-19. Sekian pendapat saya,Terima Kasih. Wassalamu'alaikum.
Assalamualaikum Wr. Wb. Saya sangat setuju dengan keputusan pemerintah untuk menjalankan kebijakan lockdown. Hal ini dilakukan demi untuk mengurangi angka persebaran virus Corona ini. Pada saat itu semua masyarakat Indonesia di haruskan untuk tetap berada di dalam rumah. Salah satunya adalah pelajar. Awalnya saya setuju dengan keputusan pemerintah tapi, setelah saya tau bahwa saya harus belajar di rumah secara online saya menjadi kurang setuju dengan keputusan pemerintah tersebut. Menurut saya, pembelajaran jarak jauh ini kurang efektif karena, banyak sekali materi yang di berikan oleh Ibu atau Bapak guru yang saya tidak pahami. Terlebih lagi banyak pelajar yang tidak perduli dengan tugas dan materi yang di berikan, jangankan tugas materi saja belum tentu dibaca. Saya juga merasa sikap kesopanan murid terhadap guru kini menurun drastis, serta sekarang ini sudah banyak sekali murid-murid yang berbohong kepada guru, mereka bilang mereka sudah mengerjakan tugas padahal belum. Jujur kalau saya belajar tatap muka saja susah untuk mengerti pelajaran apa lagi kalau secara online. Dari sekian lama saya dan teman-teman pelajar semua belajar di rumah secara online, akhirnya kami bisa belajar tatap muka lagi walaupun masih secara terbatas. Setidaknya saya bisa jauh lebih paham tentang materi pelajarannya. Semoga Covid-19 yang sekarang ini sedang menghantui semua negara di dunia, hilang dan tidak akan pernah kembali lagi. Sekian pendapat dari saya, lebih kurangnya saya minta maaf, terimakasih. Wassalamu'alaikum.
Belajar dimasa pandemi sangatlah berbeda dengan belajar sebelumnya.Adakah virus covid-19 ini memberikan dampak positif dan juga dampak negatif.Dampak positif dari covid-19 ini membiasakan diri kita untuk lebih memperlihatkan kebiasan kebiasaan hidup sehat sedangkan dampak negatif nya yang ditimbulkan dari virus covid-19 ini sangatlah banyak. Terutama bagi pendidikan sejak adanya covid-19 di Indonesia semua pelajar indonesia dihimbaukan untuk melakukan PJJ(Plajaran Jarak Jauh )setahun lamanya para pelajar melakukan PJJ. Agar para pelajar tidak terkena covid-19
Saya kurang mengerti dengan pelajaran,dan tidak bisa bertemu dengan Ibu atau Bapak Guru,dan teman teman disekolah,saya menginginkan sekolah yg dulu,tiap hari masuk,bermain dengan teman,dan nimbrung bareng teman Saya rindu sekolah yg dulu,dimana kita bisa saling bertanya,berbagi, dan memberi tahu Saya berharap sekolah dibuka secepatnya ????
Pengalaman saya saat melakukan pjj dari rumah di Masa pandemi covid 19.saya merasa bahwa Pjj dari rumah itu kurang efektif dan memiliki banyak kendala juga belajar secara daring membuat siswa sulit memahami materi.metode Pjj di lakukan untuk meminimalisir kontak fisik cegah penyebaran virus covid 19.saya setuju bahwa dengan Pjj kita bisa terhindar dari paparan virus tetapi saya lebih setuju pembelajaran di lakukan secara langsung karena kita dapat memahami materi dengan lebih baik.seperti yang telah di terapkan beberapa bulan ini,yaitu pembelajaran tatap muka tetapi dengan pembagian sesi dan menerapkan protokol kesehatan.metode ini saya rasa lebih efektif dari pada belajar secara daring.
Assalamualaikum, RIZKI AFPRIA KELAS 8A apayah? manfaat belajar di rumah bisa lebih banyak waktu untuk membantu orang tua.mengisi waktu untuk hobi apa yang saya suka Kontra dari belajar di rumah yang pertama kuota yang terbatas, yang kedua engak sepaham belajar seperti biasa nya, yang ketiga enta kenapa berat bet dah kalau belajar dari.terimakasi engak banyak tapi bisa lah untuk ngasih ulasan.????
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SUMPAH PEMUDA
Sehubungan dengan program sekolah kita SMPN 1 Kandis sebagai sekolah Pramuka Berwawasan Lingkungan dan Bulan Oktober sebagai bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tgl 28 o
HARI BATIK NASIONAL
Hari Batik Nasional diperingati setiap tahun tanggal 2 Oktober. Batik nasional juga sudah masuk ke dalam daftar Perwakilan Warisan Budaya Tak Benda United Nations of Educational, Scient
PELATIHAN PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN
Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru terkhusus guru yang berada di sekolah penggerak angkatan 2, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Balai Penjaminan Mu
BINCER STUDIS Keren Abiis!
Tepatnya 25 Juli 2022, Perpustakaan Bina Cemerlang SMP Negeri 1 Kandis resmi menyandang juara 1 lomba Perpustakaan se-Kabupaten Siak. Pengumuman kejuaraan lomba pustaka ini diadakan d
PEMBUKAAN IHT BAGI SEKOLAH PENGGERAK ANGKATAN II SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
SMPN 1 Kandis bersemangat untuk menjalankan Kurikulum Merdeka yang merupakan kurikulum baru pada dunia pendidikan. Sebelumnya, Ibu Dra. Jufriyanti sebagai kepala sekolah mendaftarkan di
Manfaatkan Barang Bekas, SMP N 1 Kandis Wujudkan Pustaka Alam Bina Cemerlang
Guna memanfaatkan barang bekas, siswi-siswi SMP N 1 membuat beranekaragam kerajinan tangan dengan berbahan aqua bekas dengan membentuk kursi, meja juga lampu lampion yang digunakan untu
SMPN 1 KANDIS IMPLEMENTASIKAN GERAKAN PBLHS
Pembelajaran di masa pandemi Covid-19 tidak mengurangi usaha dan aksi SMPN 1 Kandis, Kecamatan Kandis untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup. Usaha ini merupakan implementasi
Pembagian Rapor dan Sosialisasi PSP SMP Negeri 1 Kandis
Proses pembelajaran semester satu dan dua telah dilaksanakan. Begitu juga dengan Penilaian Akhir Semester. Hari ini, Jumat, 24 Juni 2022, siswa-siswi SMP Negeri 1 Kandis akan menerima r
Classmeeting Competition
Penialaian Akhir Semester Genap telah usai. Kurang lebih selama 5 hari mulai dari tanggal 6 - 10 Juni, siswa-siswi berlelah-lelah membuktikan hasil belajarnya selama ini. Kini saat masy
Prestasi Hardiknas 2022
Hari Pendidikan Nasional tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Siak mengadakan beberapa perlombaan untuk memperingatinya. Perlombaan ini ditujukan untuk pelajar SMP kelas 7 dan 8 di Kabupate
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, menurut pengalaman saya pembelajaran jarak jauh banyak menimbulkan tanggapan baik positif dan negatif. PJJ tidak efektif,maka dari itu siswa kurang mengerti dengan materi dan tugas yang di berikan di classroom.Dengan adanya pembelajaran tatap muka seperti sekarang,siswa dapat lebih memahami materi yang di berikan.Dengan mengikuti protokol kesehatan.Sekian pendapat dari saya mohon maaf apabila ada perkataan saya yang tidak berkenan di hati, terimakasih wassalamu'alaikum